1. Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
Secara umum pengertian manajemen adalah pengelola suatu pekerjaan
untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dengan cara menggerakan orang-orang lain untuk bekerja .
sedangkan menurut George R.Terry (1977) menyatakan manajamen adalah
proses yang berbeda terdiri dari planning , orginizing , actuating and
controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan
menggunakan manusia dan sumber daya lainnya .
pengertian koperasi menurut UUD No. 25 tahun 1992 ialah bidang usaha
yang beranggitakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yag berdasar atas asas kekeluargaan .
koperasi merupakan kumpulan-kumpulan modal dari seseorang , koperasi
harus betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan semata-mata dan
bukan kepada kebendaan .
manajemen koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan .
untuk mencapai tujuab koperasi , perlu diperhatikan adanya sistem
manajemen yang baik , agar tujuannya berhasil dengan diterapkannya
fungsi-fungsi manajemen .
2. Rapat Anggota
a. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi
b. rapat anggota koperasi dilaksanakan untuk menetapkan :
1. anggaran dasar , anggaran rumah tangga dan perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga .
2. kebijaksanaan umum dibidang organisasi , manajemen dan usaha koperasi
3. pemilihan , pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan pengawas
4. rencana kerja , rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi
serta pengesahan laporan keuangan . 5. pengesahan pertanggungjawaban
pengurus dalam pelaksanaan tugasnya dan pelaksanaan tugas pengawas
bila koperasi mengankat pengawas tetap .
6. pembagian sisa hasil usaha .
c. Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun .
d. rapat anggota dapat dilakukan secara langsung atau melalui
perwakilan yang pengaturannya ditentukan dalam anggaran rumah tangga .
e. rapat anggota koperasi terdiri dari :
1. rapat anggota tahunan
2. rapat anggota rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja.
3. rapat anggota khusus
3. Pengurus
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu
rapat anggota . ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil
memilih seluruh anggota . pengurus dari kalangan anggota sendiri . hal
ini demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari
kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan
yangdiperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan , sedangkan
ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat iialah mereka yang
bukan anggota atau belum anggota koperasi .
4. Pengawas
Setelah memilih pengurus , barulah kemudian dibentuk tim pengawas
koperasi yang akan bertindak sebagai pengawas atas kinerja pengurus
koperasi . dalam pelaksanaan tugasnya , pengurus harus melaporkan
kinerjanya kepada pengawas , tetapi pengawas harus merahasiakannya
kepada pihak yang bukan anggota koperasi . kemudian hasil dari pengawasa
ini disampaikann dalam rapat anggota .
Untuk lebih mudah , mekanisme pengawasan dilakukan sebagai berikut :
Anggota memilih ketua dan pengurus , lalu ketua menentukan pengawsa ,
pengurus harus lapor kepada pengawas . pengawas haru smelapor kepada
ketua dan ketua akan menyampaikan hasilnya kepada anggota . sehingga
ada mata rantai pengawasan dalam koperasi tersebut dan secara tidak
langsung semua anggotalah yang melakukan pengawasa.
5. Manajer
Manajer adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan
sebagi pemimpin tingkat pengelola , yang di angkat dan di berhentikan
oleh pengurus setelah dikonsultasikan dengan pengawas .
Tugas, fungsi dan tanggung jawab manajer :
1. tugas manajer adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha ,
administrasi , organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan
administratif kepada pengurus dan pengawas .
2. untuk melaksanakan tugas tersebut manajer berfungsi :
a. sebagai pemimpin tingkat pengelola
b. merencanakan kegiatan usaha , kepegawaian dan keuangan
c. mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha ,kepala
sekretaris dan kepala keuangan dalam upaya mengatur , membina baik yang
bersifat tekhnis maupun administratif .
3. berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh pengurus
Tata kerja manajer :
1. manajer dapat menghandiri rapat anggota , rapat pengurus dan rapat gabungan
2. manajer membantu sekretaris dalam menyiapkan bahan-bahan yang dibahas dalam rapat
3. manajer membantu mencatat seluruh keputusan atau kebijaksanaan yang diambil dalam rapat
4. manajer mengatur pelaksanaan kegiatan usaha operasional atas keputusan yang telah ditetpkan dirapat
5. manajer melaporkan seluruh pelaksnaan tugas kepada pengurus
6. manajer bertanggung jawab atsa seluruh pelaksnaan tugas .
6. Pendekatan Sistem pada Koperasi
Menurut Draheim koperasi memounyai sifat ganda yaitu :
a. organisasi dari orang-orang dengan unsur ekonomi dan sifat-sifat sosial
b. perusahaan biasanya yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar
Interpretasi dari koperasi sebagai sistem
kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri
dari orang-orang dan lata-alat teknik . sistem ini dinamakan sebagai
socio technologii system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan
lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka , sistem ini
ditujukan pada target dan diharapkan dengan kelangkaan sumber-sumber
yang di gunakan .
Cooperative combine
a. system sosio teknis subatain nya , sistem terbuka pada lingkunganya ,
sistem dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan
sumber-sumber
b. semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal ,
dipengaruhi oleh hubungan sistem , demikian juga dilihat dari sudut
pandang ekonomu , tidak cukup hanya melaksankan koperasi secara ekonomis
aja , tetapi juga berhubungan dengan hubungan anatr manusia dalam
kelompok koperasi dan antara anggota tetapi juga berhubungan antar
manusia dalam kelompok koperasi dan antar anggota dengan manajemen
perusahaan koperasi dalam lapangan lain . contoh cooperative interprise
combine : koperasi penyediaan alat pertanian , serba usaha, kerajinan
dan industri .
The businnes function comunication system
sistem hubungan atara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang
berhubugan dengan pelaksnaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha
anggota mengenai beberapa tugas perusahaan . sistem komukasi antar
anggota
interpersonal communicatin system
hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usah anggota
dengan koperasi yang berjalan . ICS meliputi pembentukan / terjadi
system target dalam koperasi gabungan.
sumber:
http://niniezkhairunnisa.blogspot.com/2012/10/pola-manajemen-koperasi.html